Subscribe:

Subscribe now!

Get our latest posts in your email for free.

Tampilkan postingan dengan label TIPS DAN TRIK KOMPUTER. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TIPS DAN TRIK KOMPUTER. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 Oktober 2012

Membersihkan File Yang Tidak Diperlukan di Windows


Agar kinerja komputer selalu dalam performa yang baik salah satunya adalah dengan menghapus file-file yang sudah tidak diperlukan,  temporary internet, cookies, history, temporary Windows, recycle bin, dll.

Semua file-file tersebut di atas dapat dihapus secara manual, dengan masuk ke menu atau sub menunya yang menyediakan pilihan  untuk menghapus, atau hapus langsung melalui file eksplorer.  Misalnya untuk menghapus Cookies di Firefox kita  masuk ke menu Options, kemudian pilih Tab Privacy, kemudian pilih Remove Cookies.

Cara menghapus seperti contoh di atas tentunya tidaklah praktis, karena kita harus melakukannya secara manual.

Saat ini sudah banyak tools untuk keperluan menghapus file-file temporary, cookies, history, cache, dll seperti tersebut diatas, salah satunya yang gratis adalah ATF-Cleaner.

Tool ini menurut saya sangat bagus, mudah digunakan dan praktis, tinggal dieksekusi /dijalankan filenya (standalone), kemudian akan tampil jendela ATF Cleaner, kemudian kita dapat memilih file apa yang akan kita hapus, dengan pilihan : Windows Temp, Current user temp, All user temp, Cookies, Temporary internet files, History, Prefetch, Java cache, dan Recycle Bin, atau kalau mau menghapus semua kita tinggal pilih Select All. Setelah memilih, kita tinggal klik pada tombol Empty Selected.






















 Ukuran filenya sangat kecil, dibawah 50KB, untuk all Windows dapat didownload diabawah ini.














READ MORE : Membersihkan File Yang Tidak Diperlukan di Windows

Kamis, 30 Agustus 2012

CARA MERAWAT KOMPUTER DENGAN BAIK



Cara merawat komputer












Langkah merawat komputer merupakan hal yang biasanya kurang mendapat perhatian dari sebagian besar pemilik atau pengguna komputer itu sendiri. Biasanya kita baru "teriak" kalau komputer yang kita pakai mengalami kerusakan. Sebenarnya merawat komputer merupakan tindakan rutin yang sudah seharusnya dilakukan para penguna komputer untuk tetap menjaga performa komputer dalam kondisi terbaik.

Dalam artikel ini saya akan berbagi tips tentang cara merawat komputer secara umum khususnya bagi komputer dengan sistem operasi Windows. 




Cara Merawat Hardware Komputer

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah melakukan tindakan perawatan terhadap komponen hardware komputer. Disini saya biasanya melakukan beberapa perawatan seperti:
  1. Menempatkan Komputer pada tempat dengan aliran sirkulasi udara yang baik. Hal ini sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya overheat hardware komputer.
  2. Membersihkan debu secara rutin yang masuk dan menempel pada komponen hardware dalan casing CPU. Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan kuas dan vacuum cleaner atau lebih baik lagi menggunakan angin dari kompresor sehingga pembersihan debu bisa maksimal. Tindakan ini dilakukan beberapa bilan sekali tergantung kondisi tiap-tiap komputer.
  3. Menggunakan Stabilizer agar aliran listrik yang masuk ke Power Supply senantiasa terjaga kestabilannya. Atau lebih baik lagi kalau menggunakan UPS (Uninteruptable Power Supply) sehingga bisa menjaga komputer dari kehilangan power listrik secara tiba-tiba.

Cara Merawat Software Komputer

Hal kedua yang tidak kalah pentingnya tentu saja adalah merawat software atau system operasi komputer. Ada beberapa tindakan perawatan komputer secara software yang dapat kita lakukan diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Membackup system komputer.
    Membackup system komputer lebih dimaksudkan sebagai tindakan preventif maintenance, agar kita lebih mudah merecovery system ketika terjadi kerusakan. Untuk membackup system ini biasanya saya menggunakan bantuan software Macrium Reflec Free EditionEaseUs ToDo Backup atau cukup dengan menjalankan utility System Restore (Create Restore Point) sebelum dan sesudah menginstall suatu aplikasi.
  • Menginstall dan Menjalankan Scan Komputer dengan Antivirus.
    Installah sebuah Antivirus dan lakukan Scan Komputer dengan Antivirus tersebut secara berkala. Disini saya biasanya menggunakan Free Antivirus Avast atau AVG yang terbukti cukup ampuh melindungi komputer dari infeksi virus. Selain itu gunakan juga Malware Sanner lainnya seperti Malwarebyte atau Norman Malware Cleaner untuk memastikan komputer terbebas dari virus dan malware lainnya.
  • Lakukan Update WindowsUpdate Antivirus dan Software lainnya.
    Secara otomatis atau manual, lakukanlah update terhadap Windows, Antivirus dan software lainnya seperti Ms Office, Browser, Java dan aplikasi lainnya, sehingga selain menutup celah keamanan kita juga bisa menggunakan fitur terbaru dari berbagai aplikasi tersebut.
  • Lakukan Optimasi System.
    Untuk melakukan optimasi System ini kita bisa menggunakan beberapa tools bawaan windows seperti berikut :
    • Disk Clean Up, untuk melakukan pembersihan file-file yang sudah tidak diperlukan.
    • Check Disk, untuk memeriksa dan memperbaiki system file pada hardisk.
    • Disk Defragmenter, untuk melakukan optimasi hardisk dengan cara menyusun ulang file-file yang "berserakan" pada hardis



  • READ MORE : CARA MERAWAT KOMPUTER DENGAN BAIK

    Selasa, 28 Agustus 2012

    Perbaikan Komputer Pada Kasus Windows Blue Screen Errors


    Belajar komputer dan internet dalam kasus perbaikan komputer. Sepanjang pengalaman saya belajar komputer, salah satu kerusakan komputer yang sangat ditakuti oleh kaum pemula adalah Windows Blue Screen Errors. Apa dan mengapa Windows Blue Screen Errors? Itulah yang akan kita bahas pada kesempatan ini. Inilah pemecahannya; Kasus Windows Blue Screen Errors biasanya muncul dalam beberapa kasus. Ia bisa muncul pada proses instalasi Windows, ketika sementara booting dan bisa juga ketika kita sedang menjalankan sebuah program.
    1. Jika Windows Blue Screen Errors muncul ketika kita sedang menginstall Windows maka ada 3 kemungkinan masalahnya, yaitu (1) CD Drive rusak dan tidak mampu membaca secara sempurna CD Instalasi, (2) CD Instalasi rusak sehingga tidak bisa dibaca sempurna oleh CD Drive, (3) gejala-gejala bahwa Hard Disk akan segera rusak. Ketiga gejala ini harus dipastikan dan dicarikan jalan keluarnya.
    2. Jika Windows Blue Screen Errors muncul ketika sedang booting maka kemungkinan penyebabnya adalah sebelumnya komputer mati/dimatikan secara tidak wajar maka sistem operasi mengalami kerusakan. Solusi atas masalah ini adalah melakukan reparasi sistem operasi. Petunjuk mengenai proses reparasi ini telah saya uraikan dalam free ebook PANDUAN TEKNISI KOMPUTER, terutama pada buku 3 tentang perbaikan komputer.
    3. Kasus ketiga adalah Windows Blue Screen Errors ketika sedang menjalankan sebuah program. Walaupun dalam kenyataannya agak jarang terjadi dibandingkan dengan kasus nomor 2 dan nomor 1 di atas.
    Sebelum mengambil langkah reparasi komputer Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi jenis kesalahan itu. Jika ketika Anda mereboot komputer Anda dan Windows Blue Screen Errors langsung muncul ikuti langkah-langkah di bawah ini. Jika ternyata Anda tidak dapat masuk ke Windows untuk melakukan perbaikan, boot komputer ke dalam Safe Mode. Setelah masuk Safe Mode, lakukan langkah-langkah dibawah ini;
    1. Dari desktop klik kanan pada [My Computer].
    2. Klik pilihan [Properties].
    3. Di jendela System Properties klik tab [Advanced].
    4. Dalam Advanced klik tombol [Settings] di bawah [Startup and Recovery].
    5. Pada jendela Startup and Recovery hapus centang pada kotak centang restart secara otomatis.
    6. Klik Ok.
    Dalam kasus Windows Blue Screen Errors yang lain pada Windows NT, 2000, XP dan Vista, mungkin mirip dengan contoh yang ditunjukkan di bawah ini. Untungnya pesan error ini sering mengandung informasi lebih rinci, dan karena berisi informasi maka kita dapat lebih mudah mencari solusinya. Perhatikan gambar dibawah ini;

    1. Identifikasi jenis layar biru yang dipisahkan sebuah garis bawah yang berisi huruf kapital bukan ruang, seperti contoh di bawah: BAD_POOL_HEADER.
    2. Pada bagian atas, ada tulisan STOP: pesan kesalahan di atas kesalahan, atau dalam “Informasi Teknis” bagian dari kesalahan. Sebagai contoh, di atas kesalahan itu STOP: diikuti tulisan 0×00000019 … menunjukkan keragaman kesalahan selanjutnya.
    3. Pada akhir informasi teknis biasanya ditampilkan file dan alamat.
    Setelah Anda memiliki informasi di atas Anda dapat mulai troubleshooting masalah. Dari membaca tampilan berikut ini saya pikir anda sudah bisa menduga dimana letak masalahnya.
    BAD_POOL_HEADER
    DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
    DRIVER_POWER_STATE_FAILURE
    INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
    IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
    KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED
    NTFS_FILE_SYSTEM
    PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
    STATUS_IMAGE_CHECKSUM_MISMATCH
    THREAD_STUCK_IN_DEVICE_DRIVER
    UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP
    UNKNOWN_HARD_ERROR
    Jika anda menghadapi Windows Blue Screen Errors tidak seperti gambar di atas itu berarti Windows Blue Screen Errors yang anda hadapai adalah Fatal exceptions

    READ MORE : Perbaikan Komputer Pada Kasus Windows Blue Screen Errors